Selasa, 05 Mei 2015

[014] Ibrahim Ayat 011



««•»»
Surah Ibrahim 11

قَالَتْ لَهُمْ رُسُلُهُمْ إِنْ نَحْنُ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَمُنُّ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَمَا كَانَ لَنَا أَنْ نَأْتِيَكُمْ بِسُلْطَانٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ««•»»
qaalat lahum rusuluhum in nahnu illaa basyarun mitslukum walaakinna allaaha yamunnu 'alaa man yasyaau min 'ibaadihi wamaa kaana lanaa an na/tiyakum bisulthaanin illaa bi-idzni allaahi wa'alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna
««•»»
Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal.
««•»»
Their apostles said to them, ‘Indeed we are just human beings like yourselves; but Allah favours whomever of His servants that He wishes. We may not bring you an authority except by Allah’s leave, and in Allah let all the faithful put their trust.
««•»»

Untuk menjawab pertanyaan dan permintaan mereka di atas, maka dalam ayat ini disebutkan ucapan para Rasul itu kepada umat mereka masing-masing di mana mereka menyatakan bahwa benarlah mereka hanyalah manusia seperti umat mereka juga, hanya saja Allah telah memberikan karunia kepada mereka, yaitu berupa kenabian dan kerasulan yang disertai mukjizat, hanya saja mukjizat tersebut telah ditentukan Allah untuk masing-masing mereka, dan mereka hanya dapat mempergunakannya dengan seizin Allah SWT. Oleh sebab itu bukanlah wewenang seorang Rasul untuk mengemukakan mukjizat yang lain dari apa yang telah dikaruniakan Allah kepadanya.

Pada akhir ayat ini ditunjukkan pula, bahwa tawakal adalah merupakan suatu prinsip dan sikap hidup yang harus menjadi pegangan bagi setiap orang yang beriman apabila mereka sudah melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka, "Tiada lain) tidak lain (kami ini hanyalah manusia biasa sama dengan kalian) persis seperti apa yang kalian katakan itu (akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya) berupa kenabian. (Dan tidak patut) tidak layak (bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kalian melainkan dengan izin Allah) berdasarkan perintah-Nya karena sesungguhnya kami ini adalah hamba-hamba yang dipelihara oleh-Nya (Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal.") hanya percaya kepada-Nya.
««•»»
Their messengers said to them, ‘We are but mortals like you, as you have said; but God is gracious to whomever He will of His servants, by way of [assigning] prophethood. And it is not ours to bring you any warrant save by the leave of God, by His command, for we are servants, enthralled; and in God let believers put their trust, [let them] have confidence in Him.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 10][AYAT 12]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
11of52
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=14&tAyahNo=11&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#14:11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar